KB. 2 Gelombang Stasioner | Fisika XI Sem. 2
GELOMBANG STASIONER
Gelombang satsioner adalah
gelombang yang terjadi karena peristiwa interferensi terus-menerus antara
gelombang datang dengan gelombang pantul.
Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan
dua buah gelombang yang amplitudonya selalu berubah. Artinya, tidak semua titik
yang dilalui gelombang ini memiliki amplitudonya sama. Saat membahas gelombang
stasioner, kalian akan bertemu dengan istilah perut dan simpul. Perut adalah
titik amplitudo maksimum, sedangkan simpul adalah titik amplitudo
minimum.Gelomban gstasioner dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
Ø Gelombang stasioner ujung bebas
Gelombang stasioner ujung bebas
tidak mengalami pembalikan fase.Artinya, fase gelombang dating dan pantulnya
sama. Dengan demikian, beda fasenya sama dengan nol.
Perpaduan antara gelombang datang dan gelombang pantul pada ujung bebas menghasilkan persamaan berikut.
Keterangan:
Ap = amplitude gelombang stasioner (m)
Yp = simpangan gelombang stasioner (m)
w = kecepatan sudut gelombang (rad/s)
t = lamanya gelombang bergetar (s)
k = bilangan gelombang
x = jarak titik kesumber getar (m)
Untuk materi selengkapnya, silahkan klik link dibawah ini.
Tidak ada komentar
Komentar baru tidak diizinkan.